Menurut informasi The Verge Metrotvnews teknologi dikutip Serikat bahwa perusahaan keamanan IOActive, laporan telah menemukan keamanan berbahaya celah dalam pembaruan sistem yang disampaikan oleh Lenovo Lenovo komputer yang telah dipasarkan. Mana celah keamanannya dengan memungkinkan hacker dapat menembus tes validasi, menggantikan program Lenovo resmi dengan malware, dan mengendalikan itu dari kejauhan. Tentu jika hal ini terjadi maka bisa membuat kerugian bagi pengguna komputer Lenovo seluruh dunia.baca juga Persaingan Baidu dan Google Semakin Panas Dengan Hadirnya DuWear
Selain penyerang tidak diketahui atau hacker dapat juga membuat otoritas sertifikat palsu sehingga program jahat yang dimasukkan ke dalam perangkat komputer Lenovo sebagai program resmi disajikan oleh Lenovo melalui Update sistem. Catatan ini celah keamanan berbahaya yang ditemukan di Lenovo sistem Update versi 5.6.0.27 dan versi sebelumnya.
Dengan penemuan celah keamanan Lenovo oleh keamanan perusahaan perangkat telekomunikasi IO aktif membuat perusahaan asal Cina berbegas ini segera. Mana Lenovo saat ini telah bekerja sama dengan perusahaan keamanan IOActive untuk melakukan perbaikan dan menutup kesenjangan yang ada. "Tim keamanan dan pengembangan Lenovo telah bekerja secara langsung dengan IOActive berkaitan dengan penemuan mereka tentang kerentanan Lenovo sistem Update," kata Lenovo.baca juga Penyebab Baterai Ponsel Atau Gadget Jadi Makin Lemah Lama-kelamaan
Dengan kondisi ini, hasil Lenovo saat ini telah menerbitkan pembaruan pembaruan sistem mereka sudah membaik pada bulan April. Komputer tidak diketahui pengguna harus men-download pembaruan Lenovo secara manual di website resmi Lenovo. Menurut pernyataan yang dilaporkan oleh komputer Lenovo Lenovo alat yang ternyata menjadi rentan untuk menyerang dan harus melakukan update terbaru: Lenovo V/B/K/E Series, Lenovo ThinkPad, ThinkCentre semua semua, dan semua HP Pavilion Dv5.
Posting Komentar